RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification. Sederhananya RFID adalah teknologi yang dimanfaatkan untuk memindai data dengan mudah, cepat, dan tepat. Untuk mengidentifikasi data RFID memerlukan sebuah sarana yang disebut RFID label/tag
RFID tag adalah sebuah alat kecil yang menempel pada suatu benda atau gadget dan bisa dipindai oleh RFID reader. Pasti ada banyak dari Anda yang sudah menggunakan teknologi yang satu ini di kehidupan sehari-hari tetapi tidak benar-benar mengetahui apa nama dari teknologi tersebut bukan?
Fungsi dari RFID tag adalah untuk menyimpan serta mengambil data jarak jauh. Contoh pengaplikasian teknologi RFID di kehidupan sehari-hari penggunaan kartu e-toll, identifikasi ID untuk absensi karyawan kantor, dan masih banyak lagi.
Pengertian RFID tag dan RFID reader
Secara sederhana teknologi RFID tidak akan bisa berjalan tanpa adanya RFID tag dan reader. Untuk penjelasan lebih lengkapnya silakan simak artikel di bawah ini.
1. RFID tag
RFID tag merupakan alat yang tersemat pada benda yang akan dipindai oleh RFD reader. RFID tag memiliki 2 jenis yaitu RFID tag aktif dan pasif. Tag aktif harus menggunakan baterai dan yang pasif tidak membutuhkan baterai.
Saat ini tipe yang tag pasif lebih banyak digunakan karena selain murah, ukurannya pun compact dan mudah dibawa ke mana pun dan kapan pun. Tetapi tetap penggunaannya menyesuaikan dengan kebutuhan. Lalu RFID tag juga ada yang berupa perangkat read only dan read-write. RFID tag read only yaitu tag yang hanya dapat dibaca saja, sedangkan jenis read-write adalah RFID tag yang dapat dibaca dan juga diinputkan data baru atau di-update.
2. RFID reader
RFID reader adalah alat yang digunakan untuk membaca RFID tag. Sama seperti RFID tag, RFID reader pun memiliki 2 jenis yaitu aktif dan pasif. Di RFID reader yang aktif tersemat sebuah sistem pemindai yang bekerja dengan memancarkan sinyal ke RFID tag lalu menerima balasan autentikasi. Sedangkan RFID pasif hanya menerima sinyal radio dari RFID tag yang aktif (beroperasi dengan daya baterai). Jangkauan penerima RFID pasif dapat mencapai 600 meter.
Apa perbedaan RFID dan barcode?
Setelah membaca penjelasan sebelumnya mungkin akan terlintas di benak Anda bahwa teknologi RFID mirip fungsi dan cara kerjanya dengan barcode. Tetapi nyatanya RFID memiliki lebih banyak keunggulan di antaranya:
- RFID lebih komprefensif dan efektif digunakan dibandingkan dengan teknologi barcode
- RFID bisa dipindai dari jarak jauh hingga 600 meter sedangkan barcode hanya bisa dipindai pada jarak maksimal 15 meter saja.
- RFID lebih cepat dipindai daripada barcode sehingga lebih hemat waktu.
- RFID bisa memindai sekitar 40 tag di waktu bersamaan sedangkan barcode hanya bisa memindai 2 tag saja dalam 1 detik.
- Tag RFID terbilang lebih awet dan aman karena telah ditanamkan pada produk berbeda dengan barcode yang biasanya ditempel di bagian luar produk.
Pada intinya RFID tag adalah solusi dalam melakukan pekerjaan sehari-hari agar lebih cepat dan tepat. Apalagi teknologi ini menghasilkan penurunan biaya peralatan dan meningkatkan efektifitas pekerjaan. Memang benar adanya semakin zaman berubah, maka semakin maju pula teknologinya dan memudahkan manusia untuk melakukan berbagai pekerjaan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan baru Anda seputar teknologi masa kini.