Prospek Cerah, Begini Tips Investasi Reksadana di Tengah Pandemi

Prospek Cerah, Begini Tips Investasi Reksadana di Tengah Pandemi

Di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi, ada baiknya mulai mengevaluasi kembali instrumen investasi yang dimiliki, melihat kondisinya saat ini dan memprediksi prospeknya dalam jangka waktu ke depan. Di antara jenis investasi patut diperimbangkan adalah reksadana.

Meski sempat menurun pada awal pandemi di bulan Juni 2020, hanya butuh waktu dua bulan hingga aset reksadana mengalami kenaikan drastis. Yang sebelumnya menyusut dua persen, kemudian langsung meningkat dan terus mengalami kenaikan yang stabil hingga saat ini.

Saat ini, menurut laporan bulanan April 2021 dari Bareksa Mutual Fund Industry yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa dana kelolaan reksadana yang dijual kepada publik tercatat Rp568 triliun. Angka ini masih naik 0,37 persen secara bulanan dibandingkan Maret 2021 yang senilai Rp 565,9 triliun.

Melihat prospeknya yang baik meski di tengah pandemi. Anda perlu mempertimbangkan investasi yang satu ini. Berikut tips investasi reksadana di tengah pandemi Covid-19.

Tips Investasi reksadana di Tengah Pandemi

  1. Tidak Perlu Panik

Para investor reksadana sebaiknya tidak perlu panik di tengah gelombang pandemi Covid-19 yang belum usai. Apabila suatu ketika terjadi penurunan nilai aset, Anda jangan terburu melakukan redemption atau mencairkan reksadana.

Perlu diingat, selama Anda belum melakukan pencairan berarti terjadinya penurunan aset masih dibilang sebagai potensi rugi. Bukan sebuah kerugian.

Kepanikan serentak yang menimbulkan penarikan terhadap reksadana justru akan memperparah keadaan dan semakin menjatuhkan nilai aset. Ini merupakan strategi average down yang membuat harga pembelian rata-rata menjadi turun.

  1. Melihat Peluang di Tengah Krisis

Alih-alih Anda panik dan secara gegabah melakukan penarikan reksadana, coba pikirkan ulang, apa tidak sebaiknya anda justru melakukan top up?

Jika Anda memiliki dana lebih, sebaiknya segera lakukan pembelian. Ini peluang karena nilai unit ibaratnya sedang didiskon.

Lebih dari itu, dengan melakukan pembelian Anda akan segera memulihkan nilai yang turun tersebut hingga berangsur naik. Dari sini Anda sudah memperoleh dua keuntungan yakni membeli dengan harga murah dan berpotensi memiliki aset dengan nilai tinggi.

  1. Ingat Regulasi Reksadana

Tidak bisa dipungkiri, reksadana memiliki kelebihan berupa regulasi bagus. Dana yang masuk dari para investor akan diperiksa oleh para manajer investasi. Ini sebagai bentuk kebijakan know your customer (KYC).

Kebijakan tersebut berdampak terhadap pencegahan terjadinya tindak pidana pencucian uang. Hal ini semakin lebih aman karena sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan tidak adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana investor. Dana investor akan disimpan di rekening terpisah.

Berinvestasi dalam reksadana juga dapat diatur sesuai dengan tujuan investasi, profil risiko, jangka waktu dan nilai investasi dari investor. Ini merupakan kelebihan reksadana di mana investor memperoleh tambahan wawasan keuangan.

Dengan pemahaman terhadap empat hal penting tersebut, investor diharapkan bisa mencapai target investasinya secara maksimal.

Cara Investasi Reksadana

Pertama-tama kenali Lembaga keuangan untuk investasi reksadana yang akan Anda pilih. Berinvestasi reksadana berkala di UT Saving Plan dari DBS Treasures dapat menjadi pilihan Anda akan mendapatkan dukungan tim ahli finansial yang memberikan wawasan seputar peluang investasi reksadana.

Sebelumnya Anda perlu tahu jenis reksadana, antara lain:

  • Reksadana Pasar Uang

Merupakan produk investasi dengan portofolio yang terdiri dari instrumen aset jangka pendek. Biasanya kurang dari satu tahun namun memiliki kualitas tinggi dan liquid debt.

  • Reksadana Pendapatan Tetap

Merupakan reksadana dengan portofolio yang sebagian besar diinvestasikan pada instrumen pendapatan tetap. Contohnya, surat berharga dan obligasi.

  • Reksadana Campuran

Merupakan reksadana yang diinvestasikan pada berbagai jenis instrumen yakni pasar uang, obligasi, dan juga saham.

  • Reksadana Saham

Sesuai namanya, ini merupakan jenis reksadana yang sebagian besar portofolionya diinvestasikan pada saham-saham perusahan yang terdaftar di bursa saham.

Setelah memahami jenis-jenis reksadana dan memilih yang Anda inginkan. Selanjutnya akan lebih mudah lagi. Para Manajer Investasi profesional yang menjadi mitra DBS Treasures akan bekerja mengelola investasi Anda dan Anda cukup menunggu hasil keuntungannya.

Kelebihan lainnya yang dapat Anda nikmati adalah panduan investasi. Ini merupakan pilihan yang tepat bagi Anda memilih berinvestasi dalam bentuk reksadana. Selain memperoleh keuntungan, Anda sekaligus memperoleh tambahan wawasan perihal investasi dari para ahli.

Keamanan investasi reksadana sangat terjamin diatur oleh pemerintah. Demikian halnya pula mengenai soal transparansi, semua reksadana wajib melaporkan informasi pada para investor.

Adalah opsi terbaik untuk segera melakukan diversifikasi investasi. Salah satunya dengan investasi reksadana yang minim kerugian. Strategi ini juga sebagai langkah antisipasi Anda jika mengalami kerugian tak terduga di jenis investasi lainnya. Inilah penting diversifikasi investasi. Selamat berinvestasi!

Related posts