Anda pastinya sudah paham mengenai strategi marketing melaui email, media sosial atau secara tradisional seperti radio, televisi dan bahkan mungkin koran. Strategi lain yang biasa anda temui adalah SMS marketing yang bisa menjadi alternatif dalam media pemasaran. Namun sebagian pelaku usaha sudah meninggalkan cara ini, mereka lebih memilih menggunakan cara modern seperti email, medsos dan bahkan mungkin aplikasi pesan online. Yang jadi pertanyaan, apakah strategi marketing menggunakan media SMS tersebut masih layak digunakan dan akan meningkatkan konversi penjualan? Kami akan membahas lebih detail untuk mengetahui jawabannya.
SMS marketing atau biasa disebut dengan mobile marketing adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk menawarkan sebuah barang atau jasa melalui pesan teks singkat. Cara ini sama halnya ketika menggunakan promosi melalui aplikasi pesan online seperti Whatsapp. Namun anda melakukannya dengan menggunakan pesan SMS masking yang bisa dikatakan tradisional. Ada beberapa aktivitas yang biasa digunakan pelaku usaha ketika menggunakan layanan SMS selain untuk media promosi. Salah satunya adalah sebagai konfirmasi pembayaran dan juga support pelanggan.
Alasan Mengapa SMS Marketing Sangat Penting
Jika dilihat dari pesaingnya, SMS marketing masih kalah jauh dari strategi lain. Namun sebenarnya ada beberapa kelebihan yang menjadi alasan kenapa cara ini layak untuk digunakan. Dari data statistik, pengguna ponsel di Indonesia mencapai lebih dari 80% dari total populasi. Ini artinya mereka pasti mempunyai layanan pesan singkat pada ponsel tersebut.
1. Menjangkau Semua Perangkat Mobile
Alasan pertama bahwa SMS marketing masih layak digunakan adalah dapat menjangkau semua perangkat mobile. Hal ini jelas berbeda dengan aplikasi pesan online seperti Whatsapp, tidak semua orang akan menggunakan aplikasi tersebut walaupun memiliki ponsel. Terlebih lagi, tidak semua yang mempunyai aplikasi tersebut adalah pengguna aktif. Dengan SMS, anda dapat menjangkau mereka semua walaupun dalam keadaan offline sekalipun.
2. Bersifat Personal
Sama halnya dengan Whatsapp dan Email, SMS marketing bersifat personal dari satu konsumen ke konsumen lain. Artinya, apapun penawaran yang anda kirimkan tidak akan diketahui oleh konsumen lain. Ketika bersifat personal dan mendapatkan respons baik dari penerima, maka untuk menciptakan loyalitas pelanggan akan sangat mungkin terjadi.
3. Biaya Lebih Murah
Jangan dibandingkan dengan email atau Whatsapp, namun anda bisa membandingkannya dengan marketing melalui media sosial atau televisi. Sudah jelas biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kedua media tersebut. Pada umumnya, jika anda menggunakan layanan SMS Gateway, biaya yang dikeluarkan berkisar 300-500 rupiah per SMS nya.
4. Respons Pelanggan yang Baik
Apa yang anda lakukan ketika pertama kali mendapatkan SMS penawaran? Ya, kemungkinan besar anda akan membukanya, walaupun pada akhirya akan dihapus jika tidak tertarik. Menurut Tech in Asia, potensi seseorang membuka SMS penawaran bisa mencapai 98%, dan link yang dimasukkan kedalam konten tersebut kemungkinan akan dibuka sebesar 19%.
5. Follow Up Pelanggan Lama
Yang dikatakan pelanggan adalah konsumen yang pernah melakukan transaksi dengan anda. Dengan begitu, anda dapat mengelola mereka dengan cara follow up lebih lanjut. Apakah ada keluhan dari mereka, pertanyaan dan bahkan anda juga bisa menawarkan produk baru dengan SMS marketing ini.
Yang harus diperhatikan sebelum menggunakan strategi tersebut adalah, anda harus tahu apakah produk atau jasa yang anda tawarkan masih relevan jika menggunakan cara diatas? Jika iya, maka kami rasa 5 alasan SMS marketing tersebut sudah bisa membuat anda mengambil keputusan, apakah akan menggunakannya atau tidak.